Kemasjid.net – Kamal namanya , seorang pemuda yang semangat ke masjid, walaupun dalam keadaan cacat. Ia adalah seorang pemuda dari Yaman. Setiap hari ia pergi ke masjid untuk menunaikan ibadah shalat berjamaah. Ia berjalan dengan susah payah dengan cacat pada dirinya. Bahkan ia sampai merangkak untuk sampai ke masjid. Walaupun ia lelah namun ia tetap semangat ke masjid untuk mendapatkan takbiratul ihram.
Ia berharap agar bisa shalat shubuh di masjid. Namun keluarganya , melarangnya ke masjid karena keadaannya yang tidak memungkinkan. Akan tetapi ia tetap semangat ke masjid.
Ia adalah pria yang memiliki banyak masalah, namun ia tetap semangat ke masjid untuk mendapatkan barisan (shaff) pertama dalam shalat berjamaah. Ia datang ke masjid dengan segera. Ia datang ke masjid, lalu ia membaca juga Al-Qur’an.
Namun aktivitas ke masjid, shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an saja belum cukup menurutnya. Setelah maghrib, ia memaksakan diri dengan kesulitan untuk menaiki tangga masjid agar sampai ke lantai 2. Setelah menaiki lantai 2 ia menghadiri majelis (halaqoh) hafalan Al-Qur’an. Ia mengikuti halaqoh tahfidz Al-Qur’an padahal ia adalah orang yang lumpuh. Ia berbicara kesulitan, akan tetapi ia menekan cacatnya agar dapat mengucapkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan suaranya, walaupun hal itu sangat melelahkan.
Setelah shalat Isya, ia kembali pulang ke rumahnya. Jalan menuju rumah yang ditempuh Kamal tidaklah jauh, tetapi sangat gelap dan perlu dengan bantuan senter. Sehingga ia meminta tolong kepada orang lain yang juga pulang dari masjid untuk membantunya agar sampai ke rumah. Bagaimanakah keseharian Kamal? Bisa kita lihat di video berikut.
Dalam video tersebut, Syaikh Misyari Al-Kharraz mengatakan bahwa mengapa Kamal bisa seperti ini? Itu semua karena Kamal mencintai apa yang Allah cintai. Itu adalah rumah Allah maka ia cinta rumah Allah.
Ternyata di dunia ini masih ada manusia seperti Kamal, seorang pemuda yang semangat ke masjid, walaupun dalam keadaan cacat. Lalu bagaimana dengan kita? Kita yang masih diberi nikmat Allah dengan tangan dan kaki yang sempurna. Kita yang masih diberi nikmat Allah dengan kaki yang kuat untuk melangkah menuju masjid. Kita yang masih diberi kemampuan normal untuk bisa membaca Al-Qur’an. Semoga video tersebut dapat menggugah hati kita, agar kita senantiasa bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita. Agar kita lebih semangat lagi untuk melangkahkan kaki kita menuju masjid untuk memakmurkan masjid. Mari dengan nikmat yang ada kita gunakan nikmat tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah Shubhanallahu Wata’ala
Semoga Allah menjaga Kamal dan memberkahinya.
Jika dirasa bermanfaat, jangan lupa tekan share button dibawah segera !
Thanks to : alamiry.net
0 komentar
Posting Komentar