1. Bersiap-siap menyambut kedatangannya sejak hari Kamis dan malam Jum'at, seperti membersihkan diri mencuci pakaian serta mempersiapkan apa yang memang perlu disiapkan.
2. Mandi pada hari jum'at dan lebih baik mandi sebelum berangkat untuk menunaikan shalat Jum'at.
3. Berhias dengan membersihkan badan, memotong kuku, bersiwak, memakai minyak wangi, memilih pakaian yang paling bagus.
4. Berjalan kaki menuju masjid, dengan tenang, tidak terburu-buru, berniat i'tikaf di masjid hingga keluar dari sana.
5. tidak melangkahi pundak orang-orang dan menyibak di antara dua orang kecuali ada celah yang memang bisa dilewati.
6. Tidak boleh berlalu di hadapan orang yang sedang mendirikan shalat.
Sebagian masayarakat masih banyak yang mengetahui adanya larangan berlalu didepan orang yang sedang shalat. Maka perlu kita ingatkan
7. Mencari shaff pertama, atau dibelakang jika ada kemungkaran di shaff pertama tersebut.
8. menghentikan shalat nafilah dan dzikir jika imam sudah keluar (untuk khutbah) dan menjawab suara adzan, kemudian disusul dengan mendengarkan khutbah.
9. Shalat dua rakaat setelah shalat Jum'at , atau dia bisa shalat empat rakaat jika dia menghendaki.
10. Berdiam di masjid hingga tiba shalat ashar, atau bahkan shalat maghrib.
11. Mencari saat-saat mulia pada hari jum'at, dengan menghadirkan hati dan banyak berdzikir.
Beberapa perbedaan saat-saat mulia ini antara lain :
- antara imam duduk di mimbar hingga selesai shalat (Riwayat Muslim dari hadits Abu Musa r.a.)
- antara imam selesai khutbah hingga selesai shalat (Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah)
- saat-saat terakhir setelah shalat ashar (Riwayat Abu Dawud, An-Nasa'i dan Al-Hakim dari Hadits Jabir)
- antara shalat Ashar hingga matahari tenggelam (Riwayat Tirmidzi dari hadits Anas)
Menurut Abu bakar Al-Atsram rahimahullah, hadits-hadits ini boleh jadi sebagian lebih shahih dari yang lain dan boleh jadi waktunya tidak tetap layaknya seperti malam lailatul Qadar di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.
12. Banyak mengucapkan shalawat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
13. Membaca surat Al-Kahfi
Dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)
Dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)
14. Bersedekah di hari Jum'at apabila memungkinkan, dan hendaknya dilakukan diluar masjid.
15. Lebih banyak mengisi hari Jum'at dengan amal-amal akhirat dan sebisa mungkin meninggalkan kesibukan-kesibukan duniawi
Demikian uraian singkat mengenai 15 adab yang berkaitan dengan Hari Jum'at dan Shalat Jum'at. Semoga menjadi pengingat kita untuk selalu senantiasa mengisi hari-hari kita dengan amal shalih.
Source : rumaysho.com, mpilampung.org.
0 komentar
Posting Komentar